AntiVirus Yang Ada Di Linux
AntiVirus Terbaik Linux
1. ClamAV
ClamAV merupakan aplikasi antivirus yang dapat digunakan di beragam situasi seperti scan email, scan web dan lain sebagainya. Antivirus ini memiliki banyak sekali fitur di dalamnya seperti.
▪Built-in support for all standard mail file formats.
▪Virus database updated multiple times per day.
▪Built-in support for various archive formats, including Zip, RAR, Dmg, Tar, Gzip, Bzip2, OLE2, Cabinet, CHM, BinHex, SIS and others.
▪Advanced database updater with support for scripted updates and digital signatures..Built-in support for ELF executables and Portable Executable files packed with UPX, FSG, Petite, NsPack, wwpack32, MEW, Upack and obfuscated with SUE, Y0da Cryptor and others.
▪Milter interface for sendmail..Built-in support for popular document formats including MS Office and Mac Office files, HTML, Flash, RTF and PDF..Command-line scanner.
Namun patut sobat ketahui bahwa ClamAV ini bukanlah antivirus “real-time”, jadi file yang sobat miliki tidak akan terscan secara otomatis setiap kali sobat membukanya. Jadi sobat harus rutin melakukan scan setiap hari.
2. Shopos AntiVirus
Shopos Antivirus untuk Linux ini merupakan salah satu pilihan yang terbaik dalam hal antivirus. Tiga fitur kunci virus, trojan dan malware scanner bekerja dengan sangat teliti dan hasilnya pun sangat memuaskan ditandai dengan deteksi virus yang memiliki presentase tinggi.
Yang lebih bagusnya lagi, antivirus ini dapat bekerja secara real-time, tidak seperti ClamAV. Sophos juga dapat menghapus virus dari perangkat lain seperti Android, Mac dan Windows.
Jadi sobat pemilik Linux dapat merasa aman dari gangguan virus yang berasal dari sistem operasi lainnya. Yang membuat Sophos lebih unggul lagi dari para kompetitornya adalah performa yang dimilikinya.
Aplikasi ini sangatlah ringan dan memiliki ukuran yang kecil pada saat update, yakni hanya sekitar 50KB. Berikut ini beberapa fitur kunci yang ada di Sophos Antivirus .
▪Complete Email Protection.
▪Built-in Wi-Fi.
▪Proven Endpoint Antivirus.
▪Flexible Deployment.
▪Customizable Web Filtering.
▪Web Application Firewall Protection.
▪Easy Site-to-Site VPN.
▪On-access, on-demand, and scheduled scanning.
▪Lightning Performance
Dan masih banyak lagi.
3. Comodo AntiVirus for Linux
Comodo menawarkan aplikasi antivirus gratis yang sangat bagus untuk Linux. Tidak mengherankan memang, sebab Comodo juga sudah dikenal oleh pengguna Windows sebab Comodo ini memiliki aplikasi firewall yang powerful untuk Windows.
Selain itu ada banyak prosuk Comodo yang juga sudah diakui kehebatannya di seluruh sistem operasi terutama Windows. Comodo Antivirus ini dapat bekerja di sistem 32-bit ataupun 64-bit dan dapat digunakan di banyak distro Linux seperti Ubuntu, Linux Mint, Debian, Fedora, Red Hat Server, CentOS, OpenSUSE.
Selain antivirus, Comodo AntiVirus for Linux (CAVL) ini juga memiliki fitur email filter dan dapat bekerja secara real-time plus on-demand. Fitur – fitur lainnya meliputi
▪Performs Cloud based Antivirus Scanning.
▪Scans and removes all types of viruses, and other malicious programs in all incoming and outgoing email messages including attachments.
▪Built in scheduler allows you to run scans at a time that suits you.
▪Employs heuristic techniques to identify previously unknown viruses and Trojans.
▪Rootkit scanner detects and identifies hidden malicious files stored by rootkits..Scans even Configuration files and Filesystem for possible spyware infection and cleans them.
▪Daily, automatic updates of virus definitions.
▪Isolates suspicious files in quarantine preventing further infection.
4. Chkrootkit
Sesuai namanya, Chkrootkit ini digunakan untuk menscan rootkits. Aplikasi ini berjalan lewat tampilan command line. Dan aplikasi ini sangatlah ringan, serta dapat dijalankan secara Live CD.
Jika sobat memiliki CD yang tidak digunakan, maka sobat dapat menjalankan Chkrootkit langsung lewat CD tersebut. Beberapa fitur yang dimiliki oleh Chkrootkit antara lain adalah
▪Can be run from a Live CD.
▪Rootkit detection.
▪Backdoor and botnet detection.
▪Malicious TinyNDS detection.
▪Linux.Xor.DDoS malware scanning
Dan masih banyak lagi
Terimakasih, semoga dapat membantu kakak :D
1. ClamAV
ClamAV merupakan aplikasi antivirus yang dapat digunakan di beragam situasi seperti scan email, scan web dan lain sebagainya. Antivirus ini memiliki banyak sekali fitur di dalamnya seperti.
▪Built-in support for all standard mail file formats.
▪Virus database updated multiple times per day.
▪Built-in support for various archive formats, including Zip, RAR, Dmg, Tar, Gzip, Bzip2, OLE2, Cabinet, CHM, BinHex, SIS and others.
▪Advanced database updater with support for scripted updates and digital signatures..Built-in support for ELF executables and Portable Executable files packed with UPX, FSG, Petite, NsPack, wwpack32, MEW, Upack and obfuscated with SUE, Y0da Cryptor and others.
▪Milter interface for sendmail..Built-in support for popular document formats including MS Office and Mac Office files, HTML, Flash, RTF and PDF..Command-line scanner.
Namun patut sobat ketahui bahwa ClamAV ini bukanlah antivirus “real-time”, jadi file yang sobat miliki tidak akan terscan secara otomatis setiap kali sobat membukanya. Jadi sobat harus rutin melakukan scan setiap hari.
2. Shopos AntiVirus
Shopos Antivirus untuk Linux ini merupakan salah satu pilihan yang terbaik dalam hal antivirus. Tiga fitur kunci virus, trojan dan malware scanner bekerja dengan sangat teliti dan hasilnya pun sangat memuaskan ditandai dengan deteksi virus yang memiliki presentase tinggi.
Yang lebih bagusnya lagi, antivirus ini dapat bekerja secara real-time, tidak seperti ClamAV. Sophos juga dapat menghapus virus dari perangkat lain seperti Android, Mac dan Windows.
Jadi sobat pemilik Linux dapat merasa aman dari gangguan virus yang berasal dari sistem operasi lainnya. Yang membuat Sophos lebih unggul lagi dari para kompetitornya adalah performa yang dimilikinya.
Aplikasi ini sangatlah ringan dan memiliki ukuran yang kecil pada saat update, yakni hanya sekitar 50KB. Berikut ini beberapa fitur kunci yang ada di Sophos Antivirus .
▪Complete Email Protection.
▪Built-in Wi-Fi.
▪Proven Endpoint Antivirus.
▪Flexible Deployment.
▪Customizable Web Filtering.
▪Web Application Firewall Protection.
▪Easy Site-to-Site VPN.
▪On-access, on-demand, and scheduled scanning.
▪Lightning Performance
Dan masih banyak lagi.
3. Comodo AntiVirus for Linux
Comodo menawarkan aplikasi antivirus gratis yang sangat bagus untuk Linux. Tidak mengherankan memang, sebab Comodo juga sudah dikenal oleh pengguna Windows sebab Comodo ini memiliki aplikasi firewall yang powerful untuk Windows.
Selain itu ada banyak prosuk Comodo yang juga sudah diakui kehebatannya di seluruh sistem operasi terutama Windows. Comodo Antivirus ini dapat bekerja di sistem 32-bit ataupun 64-bit dan dapat digunakan di banyak distro Linux seperti Ubuntu, Linux Mint, Debian, Fedora, Red Hat Server, CentOS, OpenSUSE.
Selain antivirus, Comodo AntiVirus for Linux (CAVL) ini juga memiliki fitur email filter dan dapat bekerja secara real-time plus on-demand. Fitur – fitur lainnya meliputi
▪Performs Cloud based Antivirus Scanning.
▪Scans and removes all types of viruses, and other malicious programs in all incoming and outgoing email messages including attachments.
▪Built in scheduler allows you to run scans at a time that suits you.
▪Employs heuristic techniques to identify previously unknown viruses and Trojans.
▪Rootkit scanner detects and identifies hidden malicious files stored by rootkits..Scans even Configuration files and Filesystem for possible spyware infection and cleans them.
▪Daily, automatic updates of virus definitions.
▪Isolates suspicious files in quarantine preventing further infection.
4. Chkrootkit
Sesuai namanya, Chkrootkit ini digunakan untuk menscan rootkits. Aplikasi ini berjalan lewat tampilan command line. Dan aplikasi ini sangatlah ringan, serta dapat dijalankan secara Live CD.
Jika sobat memiliki CD yang tidak digunakan, maka sobat dapat menjalankan Chkrootkit langsung lewat CD tersebut. Beberapa fitur yang dimiliki oleh Chkrootkit antara lain adalah
▪Can be run from a Live CD.
▪Rootkit detection.
▪Backdoor and botnet detection.
▪Malicious TinyNDS detection.
▪Linux.Xor.DDoS malware scanning
Dan masih banyak lagi
Terimakasih, semoga dapat membantu kakak :D
Komentar
Posting Komentar